Jumat, 27 Agustus 2010

Cepat dan Tepat Bangun Rumah Impian



Rumah yg terbangun dengan baik adalah sebuah kebanggaan. Rencana tepat, yang diimbangi oleh data dan pengerjaan yang akurat akan membuat pembangunan jadi lebih cepat.

Rumah tak hanya merupakan tempat kita melepas lelah sepulang kerja. Ada makna yang jauh lebih luas dari sekedar tempat tinggal. Rumah bias jadi jatidiri, dan sebuah pelampiasan atas mimpi kita untuk mendapat kenyamanan. Untuk itulah, dalam mendapatkan dan merencanakan rumah, sejak awal penentuan desain, system pembiayaan, pemilihan bahan bangunan, dan sistem konstruksi menjadi empat hal yang penting untuk selalu jadi pegangan.


Penentuan desain


Desain bisa menjadi penentu kenyamanan kita saat tinggal di rumah. Desain yang baik merupakan solusi yang mewadahi aktivitas kita sehari-hari. Jika aktivitas kita tak bisa diwadahi dalam sebuah ruangan, maka desain bisa dibilang salah dan merugikan kita.

Rumah yang nyaman, dibangun melalui proses perencanaan yang matang. Untuk itulah peran arsitek diperlukan, sebagai pihak yang menterjemahkan ide dan kebutuhan kita menjadi ruang-ruang yang sesuai aktivitas kita dan suasana ruangan yang kita inginkan. Arsitek juga bisa menterjemahkan ide dan kebutuhan kita menjadi sebuah rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga desain menjadi sebuah perencanaan yang terukur, terhitung, dan bisa dipertanggungjawabkan.


Sistem pembiayaan


Setelah desain matang, selanjutnya yang harus menjadi perhatian adalah proses pembiayaan pembangunan rumah. Rumah kini bisa dibangun sesuai rencana, tentunya dengan syarat pembiayaan berjalan lancar.

Seringkali factor pembiayaan yang molor, terhambat, atau dikurangi menjadi penyebab perubahan mendasar pada desain awal yang sudah disepakati. Apabila ini terjadi, justru akan menambah pembengkakan nilai kerja tukang dan penurunan kualitas material akibat disimpan terlalu lama. Tentunya hal ini bisa membuat proses pembangunan menjadi tidak efisien.

Untuk merencanakan pembangunan rumah yang efisien, pastikan biaya diawal. Anda bisa mendapatkan pembiayaan secara cash atau kredit. Tidak perlu berkecil hati bila harus membiayai rumah secara kredit. Kredit rumah merupakan kredit produktif, dimana kita mengangsur barang yang nilainya terus naik walaupun kita membayar dengan harga awal. Mendapatkan rumah dengan system kredit juga harus didukung dengan memilih bank yang tidak merugikan kita. Pilihlah bank memiliki jaringan yang luas dan bunga yang relative stabil, tidak cepat berubah saat Suku bunga Bank Indonesia (SBI) berubah. Jangan mudah tergoda dengan bank berbunga rendah dengan system flat, karena dalam kurun waktu tertentu suku bunga akan mengikuti fluktuasi suku bunga di pasar perbankan.

Pemilihan material bangunan


Jenis material bangunan kini semakin berkembang. Anda tak harus melulu menggunakan bahan-bahan alami untuk menjadi penyusun bangunan anda. Banyak pilihan bahan-bahan pabrikan yang berkualitas, bisa mempercantik dan membuat rumah anda jadi nyaman. Kini banyak beredar material pabrikan untuk pengganti batu alam sebagai pelapis dinding dan lantai. Banyak juga material pabrikan berbahan dasar semen, yang semakin praktis.

Keunggulan bahan bangunan pracetak adalah tingkat presisi dan kepraktisannya saat dipasang. Material yang presisi, baik dari kandungan bahan penyusunnya, maupun ukuran pembentuknya, akan menghemat dan mempercepat waktu pengerjaan rumah.


Sistem konstruksi


Sistem konstruksi sebaiknya efektif, yaitu bisa mendistribusikan beban secara merata. Konstruksi efektif juga berarti terkait dengan sistem pembuatannya. Di lapangan, banyak kasus dimana konstruksi tak sesuai dengan beban yang ditanggungnya. Tentunya hal ini tak akan terjadi,bila kita memiliki desain awal yang matang dan terukur.

Desain konstruksi yang matang akan memudahkan kita memilih sistem struktur kita gunakan sesuai biaya yang ada. Apalagi saat ini sudah ada sistem balok, kolom, rangka atap, plat dinding, dan lantai yang dibuat dengan bahan bangunan pabrikasi dengan system pracetak. Sistem konstruksi ini biasanya berbentuk berbentuk modular (memiliki pola berulang) dan tidak menghabiskan banyak kayu, dan tentunya lebih cepat. Sistem ini bisa menjadi bagian dari sikap kita menghargai lingkungan.


Sumber :
www.membangunbersama.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar