Selasa, 21 September 2010

Cermat Merenovasi dan Menata Rumah



Merenovasi arsitektur dan interior rumah seringkali dibutuhkan ketika kita akan menempati rumah baru. Sedikitnya, kita harus memplester aci dan mengecat ulang dinding. Terkadang kita juga harus melapis ulang lantai dan memberi pengaman pada area belakang rumah. Renovasi besar dapat dilakukan kemudian, seperti memperluas atau menambah ruang.

Sebelum merenovasi, buat rencana terlebih dahulu. Perencanaan dilakukan untuk mencermati kebutuhan. Boleh juga kita menata dan mempercantik ruang, agar rumah terasa nyaman dihuni. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat merenovasi rumah.

Prioritas. Renovasi memerlukan biaya. Prioritaskan apa yang sangat penting, terkait dana yang ada.
Perencanaan. Susun daftar kebutuhan ruang dan aktivitas seluruh anggota keluarga. Idealnya, daftar ini bisa menjawab kebutuhan untuk tiga sampai lima tahun kedepan.
Penambahan atau penggantian fungsi. Ketika melakukan renovasi besar, perhatikan factor fungsi dan kebutuhan ruang. Apakah menjadi kebutuhan untuk mengganti fungsi ruang? Jika perlu, gunakan jasa arsitek atau desainer interior.
Percantikan. Cara yang paling sederhana untuk mempercantik ruang adalah pengecatan, penambahan atau penggantian penutup jendela, penutupan lantai dengan karpet, atau pemberian hiasan dan pot tanaman/bunga.
Penyesuaian gaya dan tema. Keindahan ruang, secara psikologis terjadi saat penghuni merasa nyaman dan betah dirumah.sementara keberhasilan hasil renovasi dapat dilihat dari perspektif penghuni, yang merasa puas dan dapat menikmatinya dengan nyaman. Sebagai contoh, jika anda mendambakan gaya moderen minimalis dengan tema simple dan fungsional pada ruang keluarga, tapi ternyata desainnya berlanggam klasik, pikiran anda akan terus menginderakan perasaan yang salah, sesuatu yang mengganjal dan tidak harmoni. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, dapat berpengaruh buruk pada kehidupan sehari-hari.
Penentuan warna, pola, dan tekstur. Kumpulkan refernsi tentang warna, pola, dan tekstur, dari buku, majalah, dan website. Pilah-pilah warna, pola, dan tekstur, dari referensi itu, kemudian buat deretan kloeksi warna, pola, dan tekstur dari elemen bangunan dan perangkat ruang yang sudah ada. Khusus untuk pilihan warna, akan ada tiga-lima warna yang dominan atau digunakan berulang-ulang dalam suatu kombinasi. Warna-warna inilah yang dapat kita jadikan patokan untuk nuansa ruang.


Sumber : majalah IDEA 73/VII/2010

Jumat, 27 Agustus 2010

Cepat dan Tepat Bangun Rumah Impian



Rumah yg terbangun dengan baik adalah sebuah kebanggaan. Rencana tepat, yang diimbangi oleh data dan pengerjaan yang akurat akan membuat pembangunan jadi lebih cepat.

Rumah tak hanya merupakan tempat kita melepas lelah sepulang kerja. Ada makna yang jauh lebih luas dari sekedar tempat tinggal. Rumah bias jadi jatidiri, dan sebuah pelampiasan atas mimpi kita untuk mendapat kenyamanan. Untuk itulah, dalam mendapatkan dan merencanakan rumah, sejak awal penentuan desain, system pembiayaan, pemilihan bahan bangunan, dan sistem konstruksi menjadi empat hal yang penting untuk selalu jadi pegangan.


Penentuan desain


Desain bisa menjadi penentu kenyamanan kita saat tinggal di rumah. Desain yang baik merupakan solusi yang mewadahi aktivitas kita sehari-hari. Jika aktivitas kita tak bisa diwadahi dalam sebuah ruangan, maka desain bisa dibilang salah dan merugikan kita.

Rumah yang nyaman, dibangun melalui proses perencanaan yang matang. Untuk itulah peran arsitek diperlukan, sebagai pihak yang menterjemahkan ide dan kebutuhan kita menjadi ruang-ruang yang sesuai aktivitas kita dan suasana ruangan yang kita inginkan. Arsitek juga bisa menterjemahkan ide dan kebutuhan kita menjadi sebuah rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga desain menjadi sebuah perencanaan yang terukur, terhitung, dan bisa dipertanggungjawabkan.


Sistem pembiayaan


Setelah desain matang, selanjutnya yang harus menjadi perhatian adalah proses pembiayaan pembangunan rumah. Rumah kini bisa dibangun sesuai rencana, tentunya dengan syarat pembiayaan berjalan lancar.

Seringkali factor pembiayaan yang molor, terhambat, atau dikurangi menjadi penyebab perubahan mendasar pada desain awal yang sudah disepakati. Apabila ini terjadi, justru akan menambah pembengkakan nilai kerja tukang dan penurunan kualitas material akibat disimpan terlalu lama. Tentunya hal ini bisa membuat proses pembangunan menjadi tidak efisien.

Untuk merencanakan pembangunan rumah yang efisien, pastikan biaya diawal. Anda bisa mendapatkan pembiayaan secara cash atau kredit. Tidak perlu berkecil hati bila harus membiayai rumah secara kredit. Kredit rumah merupakan kredit produktif, dimana kita mengangsur barang yang nilainya terus naik walaupun kita membayar dengan harga awal. Mendapatkan rumah dengan system kredit juga harus didukung dengan memilih bank yang tidak merugikan kita. Pilihlah bank memiliki jaringan yang luas dan bunga yang relative stabil, tidak cepat berubah saat Suku bunga Bank Indonesia (SBI) berubah. Jangan mudah tergoda dengan bank berbunga rendah dengan system flat, karena dalam kurun waktu tertentu suku bunga akan mengikuti fluktuasi suku bunga di pasar perbankan.

Pemilihan material bangunan


Jenis material bangunan kini semakin berkembang. Anda tak harus melulu menggunakan bahan-bahan alami untuk menjadi penyusun bangunan anda. Banyak pilihan bahan-bahan pabrikan yang berkualitas, bisa mempercantik dan membuat rumah anda jadi nyaman. Kini banyak beredar material pabrikan untuk pengganti batu alam sebagai pelapis dinding dan lantai. Banyak juga material pabrikan berbahan dasar semen, yang semakin praktis.

Keunggulan bahan bangunan pracetak adalah tingkat presisi dan kepraktisannya saat dipasang. Material yang presisi, baik dari kandungan bahan penyusunnya, maupun ukuran pembentuknya, akan menghemat dan mempercepat waktu pengerjaan rumah.


Sistem konstruksi


Sistem konstruksi sebaiknya efektif, yaitu bisa mendistribusikan beban secara merata. Konstruksi efektif juga berarti terkait dengan sistem pembuatannya. Di lapangan, banyak kasus dimana konstruksi tak sesuai dengan beban yang ditanggungnya. Tentunya hal ini tak akan terjadi,bila kita memiliki desain awal yang matang dan terukur.

Desain konstruksi yang matang akan memudahkan kita memilih sistem struktur kita gunakan sesuai biaya yang ada. Apalagi saat ini sudah ada sistem balok, kolom, rangka atap, plat dinding, dan lantai yang dibuat dengan bahan bangunan pabrikasi dengan system pracetak. Sistem konstruksi ini biasanya berbentuk berbentuk modular (memiliki pola berulang) dan tidak menghabiskan banyak kayu, dan tentunya lebih cepat. Sistem ini bisa menjadi bagian dari sikap kita menghargai lingkungan.


Sumber :
www.membangunbersama.com

Minggu, 22 Agustus 2010

New TechnoWorld di Bogor 2

Halo semua....
kemaren sy bongkar2 file di computer lama, ternyata sy mendapatkan kerjaan yg pernah terlupakan. ini adalah desain baru untuk proyek NTW di Bogor. saat ini sedang berlangsung pelaksanaan penyelesain gedungnya oleh pihak kontraktor yg ditunjuk.
Adapun finishing image tersebut sy lakukan dengan menggunakan tool Sketchup terus di modif pake Adobe Photoshop mengingat ketika itu kami dikejar waktu. masih belajar siiich...semoga kawan2 bisa ngasih kritikan/masukan yg membangun.

































Jumat, 21 Mei 2010

New Techno World @ Bogor City

Modelingnya pake Sketchup...pengennya sich render make Vray..
tapi karena keburu detlain...trpaksa dech...pake sotosop ajah !!!!